Perkuat Kelembagaan: Dirjen Badilag Lakukan Kerjasama Dengan Tiga Universitas Terkemuka di Indonesia

 

 

 

Jakarta, 04 Agustus 2025: bertempat di Badilag Command Centre (BCC) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama perkokoh kerjasama kelembagaan dengan Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Metro, yang dilanjutkan dengan kuliah umum.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Eselon II dan III pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI serta segenap Pimpinan, Hakim, Panitera dan Sekretaris pada pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama di seluruh Indonesia secara daring. Selain itu, turut hadir dalam kegiatan penandatanganan Kerjasama ini, Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Taufik Marwa, S.E.,M.Si., Wakil Rektor, serta Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A. beserta Wakil Rektor IV, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum beserta jajaran, Rektor Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Metro Prof. Dr. Ida Umami, Direktur Pascasarjana beserta Dekan Fakultas Syariah dan Hukum dan jajaran.

Dalam sambutannya, Dirjen Badilag Drs. H. Muchlis, S.H.,M.H. mengapresiasi positif kesediaan Universitas Sriwijaya, UIN Syarif Hidayatullah dan UIN Jurai Siwo menjadi mitra kerjasama penguatan kelembagaan peradilan agama yang selama ini menjadi salah satu program prioritas pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI. Lebih jauh lagi, Dirjen Badilag menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi peradilan dan dunia kampus, “Kerja sama antara perguruan tinggi dan Ditjen Badilag menciptakan simbiosis mutualisme yang mendalam, berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia peradilan melalui program pendidikan berkelanjutan dan pelatihan khusus, pengembangan kurikulum yang relevan berdasarkan kebutuhan praktis di lapangan, fasilitasi penelitian dan publikasi ilmiah, kolaborasi dalam program pengabdian masyarakat untuk meningkatkan literasi hukum, serta penyiapan calon hakim dan aparatur peradilan masa depan yang berkualitas” pungkasnya.

Dirjen Badilag menambahkan kerjasama juga tepat dilakukan menyusul saat ini berlangsung perubahan signifikan dalam proses pemeriksaan perkara di pengadilan dengan hadirnya e-Court dan e-Litigation. “Kedua inovasi ini telah mengubah hukum acara dari konvensional ke digital. Kini beracara dapat dilakukan dari mana saja, sehingga memudahkan para pihak dan menekan biaya perkara. Hal ini tentu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi dunia akademik,” ujarnya.

Turut memberikan sambutan dalam kegiatan ini, Rektor Universitas Sriwijaya Palembang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Jurai Siwo Metro. Dalam sambutannya, ketiga Rektor tersebut mengapresiasi kepercayaan Ditjen Badilag MA untuk menjalin Kerjasama dan menjadikan UNSRI Palembang, UIN Jakarta, dan UIN Metro sebagai mitra penting. UNSRI Palembang, UIN Jakarta, dan UIN Metro siap menjadi mitra positif bagi Ditjen Badilag mulai dari penguatan kapasitas sumber daya manusia hingga analisis dan riset mendalam tentang dinamika peradilan agama di tanah air.

Dalam kesempatan yang sama, Ditjen Badilag juga menandatangani Perjanjian Kerjasama (MoA) dengan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta dan UIN Metro. Penandatanganan dilakukan langsung Sekretaris Ditjen Badilag Drs. Arief Hidayat, S.H.,M.M. dengan segenap Dekan pada fakultas tersebut. Objek kerjasamanya terfokus pada bidang pendidikan, riset, inovasi, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya bidang peradilan agama. Sementara ruang lingkup perjanjian kerjasamanya mencakup sejumlah area. Diantaranya pendidikan dan pengajaran bagi dosen, mahasiswa dan tenaga pendidik, hakim dan pegawai para pihak; penelitian, riset dan inovasi; pengabdian kepada masyarakat termasuk pemagangan dosen, mahasiswa dan tenaga pendidik.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum, dengan tema “Peran Strategis Alumni Fakultas Hukum Sebagai Agen Transformasi dan Modernisasi Pembangunan Hukum di Peradilan Agama”. Dalam paparannya, Dekan Fakultas Hukum yang sekaligus Guru Besar Ilmu Hukum pada Universitas Sriwijaya Palembang ini menyampaikan pentingnya Pendidikan berkelanjutan bagi Hakim dan aparatur Peradilan Agama sebagai upaya meningkatkan kompetensi Hakim dan aparatur peradilan dalam memberikan layanan hukum dan menghadirkan keadilan di Tengah-tengah masyarakat. “Dengan peran aktif dan strategis alumni Fakultas Hukum, pembangunan hukum di Peradilan Agama dapat terus dimodernisasi, sehingga peradilan agama dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat” imbuhnya.

Kegiatan ini selanjutnya ditutup dengan sesi penyerahan cenderamata, foto bersama dan ramah tamah antara jajaran pimpinan DItjen Badilag dan segenap tamu undangan yang hadir.

 

Sumber : https://badilag.mahkamahagung.go.id/seputar-ditjen-badilag/seputar-ditjen-badilag/perkuat-kelembagaan-dirjen-badilag-lakukan-kerjasama-dengan-tiga-universitas-terkemuka-di-indonesia